- -

Ketua Fraksi Golkar MPR Ajak Masyarakat Tetap Gotong Royong Meski Di Tahun Politik

Selasa, 25 September 2018 | 22:27 WIB

Sebelum Sosialisasi Empat Pilar di hadapan ratusan warga dan tokoh masyarakat di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, 24 September 2018, Ketua Fraksi Partai Golkar MPR Agun Gunandjar Sudarsa melantunkan beberapa penggalan puisi. Dalam puisi yang digubahnya, pria yang akrab dipanggil Kang Agun itu mengajak kepada semua untuk  membangun negeri agar Indonesia mandiri.

Agar Indonesia seperti yang diharapkan, disebut oleh Kang Agun, bangsa ini harus memiliki landasan berbangsa dan bernegara yang kokoh. Untuk itu dalam setiap sosialisasi, dirinya pasti memaparkan pentingnya implementasi Pancasila.

Di dalam Pancasila, dikatakan ada nilai-nilai yang mulia, "seperti gotong royong", ungkapnya. Menurutnya gotong royong merupakan budaya Indonesia sebagaimana terkandung dalam Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945. "Ini yang harus kembali di tanamkan kepada masyarakat", ungkapnya. Lebih lanjut dipaparkan, bangsa ini harus kembali kepada Pancasila dan  UUD NRI Tahun 1945  serta mengembalikan rakyat sebagai pemegang kedaulatan bangsa yang tertinggi.

Kang Agun mengingatkan bangsa ini telah memasuki masa kampanye Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif 2019. Diakui di tahun politik, tensi dan emosi masyarakat naik sehingga bisa menimbulkan potensi konflik antar anak bangsa. Dirinya menegaskan perbedaan pilihan jangan dijadikan sumber perpecahan.

Alumni Program S2 Universitas Indonesia itu tak hanya mengajak masyarakat tetap rukun di tahun politik namun juga saling bahu membahu ikut menciptakan Pemilu yang aman dan damai dengan saling menghormati satu dengan lainnya.

Pria kelahiran Bandung, Jawa Barat, itu mengakui penting peran masyarakat dalam mengawal Pemilu agar hajatan lima tahunan itu bisa terselenggara secara Langsung, Umum, Bebas, dan Rahasia serta Jujur dan Adil. "Masyarakat Kuningan harus menggunakan hak pilihnya", harapnya. "Jangan golput untuk menentukan wakil-wakil rakyat", tegasnya. Dirinya mendorong dua hal ini sebab Pemilu untuk mewujudkan bangsa Indonesia yang lebih makmur.


FOKUS MPR
+
Dihadapan delegasi Pondok Pesantren Modern Baitussalam Prambanan, Jawa Tengah, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengatakan, para santri memiliki jasa yang sangat besar bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia
Masyarakat Desa Sumoroto, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, yang biasanya menonton pertunjukan reog, kali ini pada 28 Oktober 2018, mendapat suguhan pagelaran wayang kulit
Sembilan anggota baru MPR dilantik Ketua MPR
Sistem demokrasi liberal yang berlaku di Indonesia, membuat kesempatan para calon yang memiliki modal finansial lebih besar.
Anggota MPR dari Fraksi PKB, Mohammad Toha,  mengatakan, sebelum UUD Tahun 1945 diamandemen,
Selengkapnya di www.mpr.go.id